Little Known Facts About nabi muhammad kisah.

Wiki Article

Ketika usianya beranjak six tahun beliau kembali tinggal bersama ibunya. Setiap tahun, beliau diajak ibunya pergi ke Madinah untuk mengunjungi kuburan ayahnya dan menjalin silaturahmi dengan keluarga.

Apa yang tidak bisa dicapai dengan pedang, berhasil diraih melalui ikatan pernikahan yang dilandasi cinta dan kasih sayang. Ini adalah contoh luar biasa bagaimana Nabi menggunakan pernikahan untuk membangun perdamaian dan menjalin aliansi, menunjukkan bahwa cinta bisa menjadi kisah nabi muhammad untuk anak senjata yang lebih ampuh daripada kekerasan.

Pada tahun 611 M Nabi Muhammad diangkat sebagai Rasul di Makkah dimana masa itu sedang maraknya kesyirikan dikotanya dengan rakyat penyembahan berhala dan api.

Setelah tiga tahun menjalankan dakwah secara diam-diam, turun perintah dari Allah SWT lewat surah Al-Hijr ayat 94 yang memerintahkan nabi untuk berdakwah secara terang-terangan. Ayat tersebut berbunyi:

Dari banyak sumber yang dihimpun mengenai biografi Nabi Muhammad noticed, Pada usia dua puluh lima tahun, beliau menikah dengan Khadijah yang waktu itu sudah berusia empat puluh tahun.

Maksud dari peristiwa ini sendiri yaitu Isra’ yang merupakan perjalanan malam hari dan arti dari Mi’raj sendiri adalah tangga. Peristiwa ini merujuk pada kisah Nabi Muhammad akan perjalanannya ke Sidratul Muntaha yang melalui bumi dan langit. 

Ya! Para raja itu berpikir bahwa bangsa Arab adalah sebuah bangsa yang tidak akan menunjukkan reaksi apa pun di hadapan pasukan kecil seperti bala tentara Habasyah.

Selama tiga tahun pertama sejak pengangkatannya sebagai rasul, Muhammad hanya menyebarkan Islam secara terbatas di kalangan teman-teman dekat dan kerabatnya, hal ini untuk mencegah timbulnya reaksi akut dan masif dari kalangan bangsa Arab saat itu yang sudah sangat terasimilasi budayanya dengan tindakan-tindakan amoral, yang dalam konteks ini bertentangan dengan apa yang akan dibawa dan ditawarkan oleh Muhammad. Kebanyakan dari mereka yang percaya dan meyakini ajaran Muhammad pada masa-masa awal adalah para anggota keluarganya serta golongan masyarakat awam yang dekat dengannya di kehidupan sehari-hari, antara lain Khadijah, Ali, Zaid bin Haritsah dan Bilal.

Muhammad memimpin umat Islam menunaikan ibadah haji, memusnahkan semua berhala yang ada di sekeliling Ka’bah, dan kemudian memberikan amnesti umum dan menegakkan peraturan Islam di kota Mekkah.

Pada masa kecilnya, Nabi Muhammad hidup bersama kakeknya dan kemudian diasuh oleh ibu susu Halimah Sa'diyah. Ia tumbuh menjadi seorang anak yang cerdas, baik hati, dan tanggap.

Pelarangan tersebut ditetapkan oleh salah satu pemuka agama di Musta'il Billah yang mengkhawatirkan adanya bidah dalam perayaan hari ulang tahun Nabi dan anggota keluarganya.

, dikisahkan bahwa terjadi guncangan di istana Kisra di Persia pada malam kelahiran Nabi Muhammad observed. Gempa itu menyebabkan 14 ruangan di dalamnya roboh.

Penyiksaan yang dialami hampir seluruh pemeluk Islam selama periode ini mendorong lahirnya gagasan untuk berhijrah (pindah) ke Habsyah (sekarang Ethiopia). Negus atau raja Habsyah, seorang Kristen yang adil, memperbolehkan orang-orang Islam berhijrah ke negaranya dan melindungi mereka dari tekanan penguasa di Mekkah.

Sebelum menjadi seorang Rasul, Nabi Muhammad telah mendapatkan beberapa karunia istimewa dari Allah seperti wajahnya yang bersih dan bersinar yang mengalahkan sinar bulan, tumbuh suburnya daerah tempat Halimah (ibu yang menyusui Nabi) padahal tadinya gersang dan kering, dan lain sebagainya.

Report this wiki page